Mengenal Penyebab Kutu Air yang Dapat Merusak Kulit

Mengenal Penyebab Kutu Air yang Dapat Merusak Kulit

Apoxx – Kutu air adalah jenis kurap yang menyerang kaki, tetapi sering juga dapat menyebar ke tangan. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala seperti gatal dan rasa tidak nyaman pada kaki. Lalu apa saja penyebab kutu air?

 

Penyebab kutu air

Daphnia atau tinea pedis adalah masalah yang berkembang pada kulit di area kaki. Meski disebut daphnia, penyakit ini bukan disebabkan oleh kutu, melainkan oleh infeksi jamur yang menghuni jaringan kulit, rambut dan kuku kaki atau jari tangan.

 

Jamur penyebab daphnia termasuk dalam kelompok jamur dermatofita. Ini adalah kelompok jamur yang membutuhkan lapisan keratin (lapisan protein yang melindungi kulit, rambut, dan kuku) untuk tumbuh dan berkembang biak. Dampaknya akan merusak kulit dan kuku.

 

Beberapa jenis jamur adalah Trichophyton, T. interdigitale dan Epidermophyton. Jamur ini sebenarnya bisa hadir kapan saja dan tidak akan menimbulkan masalah selama kulit Anda kering dan bersih.

 

Sebaliknya, jika kulit di tangan atau terutama kaki Anda basah, lembap dan panas dalam waktu lama, jamur akan lebih mudah tumbuh.

 

Berikut beberapa kebiasaan yang bisa menjadi penyebab rentannya tumbuhnya jamur daphnia.

 

  1. Memakai sepatu yang terlalu ketat

Sepatu yang terlalu ketat membuat kaki Anda basah dan berkeringat, terutama di sela-sela jari kaki. Selain itu, bahan sepatu yang Anda kenakan juga berpengaruh besar. Pasalnya, sepatu berbahan sintetis seperti karet atau plastik membuat kaki lebih mudah berkeringat.

 

Juga, jika Anda biasanya melakukan aktivitas fisik dengan sepatu. Biasanya, atlet yang banyak menggunakan kaki saat melakukan aktivitas lebih rentan mengalami kondisi ini. Karena itulah, penyakit ini dikenal sebagai penyakit kaki atlet.

 

Anda dapat mencegahnya dengan melepas sepatu segera setelah keluar atau melakukan aktivitas sepanjang hari dan kemudian mencuci kaki hingga bersih. Pastikan juga kaki Anda kering saat kembali memakai sepatu.

 

  1. Sering berjalan tanpa alas kaki di tempat yang lembap

Misalnya, saat berjalan tanpa alas kaki di sekitar kolam renang, gym atau toilet umum. Ada kemungkinan besar ada jamur yang menyebabkan kutu air di lantai di tempat-tempat ini, karena area yang lembab dan basah bisa menjadi tempat yang ideal bagi jamur untuk tumbuh.

 

Karena itu, untuk menghindari risiko penyakit, kenakan sandal atau sepatu khusus, seperti sandal jepit, bahkan saat mandi di gym.

 

  1. Jangan mengganti sepatu dan kaus kaki

Jamur dapat tumbuh subur di tempat yang hangat dan lembap, seperti pada sepatu yang panas dan berkeringat. Bukan tidak mungkin jika jamur mulai hinggap di kaus kaki Anda juga.

 

Jika Anda berulang kali memakai sepatu dan kaus kaki yang sama, risiko terkena daphnia lebih tinggi.

 

Untuk menghindarinya, Anda harus memiliki sepatu cadangan agar bisa digunakan secara bergantian. Jangan lupa untuk mengganti kaus kaki Anda setiap hari. Jika acara atau tujuan tidak mengharuskan penggunaan sepatu, pilihlah sandal atau sepatu terbuka, terutama jika cuaca panas atau dingin.

 

  1. Ada luka di kaki

Ternyata, luka atau luka pada kulit kaki juga bisa menjadi penyebab dihinggapi kutu air. Ketika luka terkena jamur, jamur menembus lapisan kulit melalui celah-celah kecil pada luka dan menginfeksi lapisan atas.
https://www.teknogoo.com/keuangan/cara-menghilangkan-kutu-air-di-tangan-secara-alami/

 

Penyakit kulit kutu air bisa menular

Jamur yang hidup dan tumbuh pada kaki penderita kutu air dapat berpindah ke kaki orang lain. Apalagi jika orang yang terinfeksi memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

 

Hal ini dapat terjadi melalui kontak kulit, seperti ketika tangan atau kaki Anda secara tidak sengaja bersentuhan dengan luka atau kurap orang lain. Transfer ini juga dikenal sebagai kontak langsung.

 

Sedangkan penularan secara tidak langsung dapat terjadi ketika Anda meminjam barang-barang pribadi seperti pakaian, handuk, sepatu atau kaus kaki dari orang yang terinfeksi. Item mungkin terkontaminasi dan Anda mungkin terinfeksi dengan penggunaannya.

 

Selain menjaga kulit kaki tetap kering setelah mandi atau berolahraga, Anda juga harus berhati-hati untuk tidak berbagi barang jika orang di sekitar Anda menderita daphnia. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang daphnia.