Pada umumnya, sofa merupakan salah satu furniture yang kerap digunakan sebagai tempat untuk bersantai bersama keluarga tercinta.
Bahkan, tak jarang berbagai aktivitas pun dilakukan di atas sofa. Namun sayang, kebersihan sofa sering kali diabaikan oleh sebagian besar pemiliknya.
Padahal, sofa yang kotor bisa menjadi sarang kuman sehingga dapat memicu berbagai jenis penyakit lho.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk senantiasa menjaga kebersihan sofa. Jika tidak memiliki banyak waktu luang, kamu bisa mencari jasa cuci sofa melalui situs kliknclean.com.
Lantas, seperti apakah dampak negatif dari sofa yang tidak pernah dicuci? Nah, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini:
- Dapat Memicu Masalah Pernafasan
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa sofa yang jarang dicuci akan menjadi sarang debu dan kotoran.
Adapun mengenai berbagai jenis kotoran yang kerap bersarang di sofa, seperti serpihan makanan, bulu hewan peliharaan, sel-sel kulit mati, dan lain sebagainya.
Sehingga semua jenis kotoran yang menumpuk tersebut akan menjadi makanan bagi organisme mikroskopis dan tungau debu.
Kendati tungau debu tidak menggigit, namun kotorannya akan terlepas ke udara yang dapat menimbulkan berbagai masalah pernafasan.
Mulai dari hidung yang terasa gatal, bersin, pilek, hingga mengi. Bahkan gejala yang ditimbulkannya bisa lebih intens, terutama bagi mereka yang mengidap penyakit asma.
- Dapat Memicu Masalah Energi
Selain gangguan pernafasan, sofa yang jarang dicuci juga dapat menimbulkan masalah alergi lho. Dalam hal ini, coba kamu tepuk-tepuk sofanya dan lihat apakah ada debu atau kotoran yang berterbangan?
Naha, debu dan kotoran tersebutlah yang nantinya bisa memicu masalah alergi. Disaat alergen yang menempel pada sofa terhirup oleh pengidap alergi, maka ia akan mengalami berbagai reaksi, seperti mata merah, pilek, bersih, hingga batuk.
- Menimbulkan Masalah Kulit
Dampak negatif berikutnya dari sofa yang tidak pernah di cuci, yakni bisa menimbulkan masalah kulit. Dikarenakan jarang dijemur dan dibersihkan, secara otomatis kondisi sofa akan menjadi lembab.
Tentu saja kondisi sofa yang lembab sangat mendukung untuk pertumbuhan jamur, sehingga membuat sofanya terdapat bintik-bintik hitam dan berbau apek.
Bukan hanya itu, infeksi jamur pada kulit bisa menyebabkan ruang dan gatal-gatal. Ketika kamu menggaruknya, justru kulitmu akan terasa semakin gatal.
Nah, itulah beberapa dampak negatif yang akan kamu alami jika sofa dirumah jarang di cuci.
Tips Mencuci Sofa
- Gunakan Vacuum Cleaner
Penggunaan vacuum cleaner merupakan salah satu cara paling simple yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan sofa.
Melalui alat ini, kamu pun bisa menyedot debu dan vartikel kotoran lainnya yang menempel di sofa hingga ke bagian sela-selanya.
Disarankan bagi kamu untuk menggunakan vacuum cleaner tipe handheld agar dapat menjangkau ke semua area sofa, mulai dari bagian lengan, dudukan, celah sempit, dan bantalnya.
- Menggunakan Sikat Khusus
Selain vacuum cleaner, kamu juga bisa menggunakan sikat khusus untuk membersihkan sofa. Ya, sikat tersebut sangat membantu dalam menghilangkan kotoran maupun debu yang menempel pada permukaan sofa.
Cara kerjanya sangatah mudah, yang mana hanya tinggal menggosok-gosookkan sikat tersebut pada permukaan sofa yang terlihat kotor.
Agar kamu tidak menghirup kotoran dan debu saat membersihkan sofa, sebaiknya gunakan masker atau kain bersih sebagai penutup hidung.